Bandung, Jemari News – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). Kali ini digelar di Balai RW 01 Simpangsari Kelurahan Sukamiskin Kecamatan Arcamanik, Jumat 16 Mei 2025.
Sejumlah warga mengaku senang dengan diselenggarakannya GPM. Hal itu karena harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran.
Salah satunya yaitu Tanti Sugiharti (29). Ia mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Harganya lebih terjangkau dan tempatnya juga dekat dari rumah. Pemerintah sudah jemput bola ke masyarakat,” ujarnya.
Tanti mengaku membeli berbagai kebutuhan dapur, seperti cabai rawit, bawang merah, buah-buahan, dan bahan pokok lainnya.
“Ini bisa menghemat pengeluaran dapur,” tuturnya.
Dalam kesempatannya, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin yang meninjau langsung pelaksanaan GMP mengungkapkan, ini digelar untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
“Kegiatan ini untuk membantu warga yang membutuhkan bahan pokok. Selain itu, ini juga bagian dari upaya menekan inflasi dan menjaga keseimbangan harga di pasar,” ujar Erwin saat meninjau lokasi GPM.
Erwin menyampaikan, gerakan ini akan dilakukan di seluruh kecamatan di Kota Bandung.
“Insyaallah kita hadir di seluruh kecamatan. Warga juga bisa saling bantu dengan beli secukupnya, tidak menimbun,” tuturnya.
Menurutnya, dukungan dari dinas terkait serta antusiasme masyarakat menjadi kunci keberhasilan gerakan ini.
“Gerakan ini harus terus berjalan. Dengan dukungan dari dinas, saya lihat antusias warga sangat tinggi,” ujarnya.
GPM menawarkan harga bahan pangan yang lebih murah dibanding harga pasar. Berikut beberapa harga komoditas yang tersedia:
– Sayuran serba Rp5.000 (beragam jenis)
– Ayam potong: Rp30.000/kg
– Buah-buahan: mulai dari Rp10.000
– Beras medium: mulai Rp62.000/5 kg
– Kentang besar: Rp15.000/kg
– Bawang merah: Rp36.000/kg
– Bawang putih: Rp37.000/kg
– Cabai rawit: Rp30.000/kg
– Tersedia juga makanan cepat saji.***
