Banjar– Jemari News.co.id – Angka perceraian di Kota Banjar terus meningkat dengan total 853 kasus tercatat dalam setahun terakhir. Yang mengejutkan, lebih dari separuh perceraian ini dipicu oleh masalah ekonomi.
Ketegangan finansial yang terjadi dalam rumah tangga ternyata menjadi penyebab utama banyak pasangan memutuskan untuk berpisah, Jum’at (7/2/2025).
Data dari Pengadilan Agama Kota Banjar menunjukkan, perceraian yang paling banyak terjadi adalah cerai gugat yang diajukan oleh istri dan cerai tolak yang diajukan oleh suami.
Konflik soal ekonomi, seperti kesulitan finansial, utang, dan tekanan hidup, menjadi alasan utama dibalik perceraian ini. Tak hanya itu, kecanduan judi online juga menjadi faktor tambahan yang memperburuk situasi rumah tangga.
Namun, di tengah lonjakan angka perceraian, Pengadilan Agama Kota Banjar memperkenalkan solusi baru yang patut dicatat, layanan Mojang Mobil Jangkauan.
Layanan ini memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses layanan hukum tanpa harus datang jauh-jauh ke kantor pengadilan.
Setiap hari Jumat, pengadilan turun langsung ke kelurahan dan desa di Kota Banjar untuk melayani perkara perdata seperti perceraian, waris, harta gono-gini, dan masalah agama lainnya.
Drs. M. Jam Pamitera Muda, Pengadilan Agama Kota Banjar, menegaskan, “Mojang hadir untuk memberikan kemudahan akses hukum bagi masyarakat. Kami ingin masyarakat bisa menyelesaikan masalah hukum mereka dengan lebih mudah, tanpa perlu jauh-jauh ke kantor pengadilan.”
Tak hanya soal perceraian, layanan Mojang juga memberikan berbagai bentuk pelayanan lainnya. Masyarakat bisa melakukan konsultasi hukum terkait masalah keluarga, waris, hibah, zakat, dan lainnya.
Mojang memberikan akses langsung kepada masyarakat yang ingin memahami hak dan kewajiban mereka dalam hal hukum agama, perdata, atau ekonomi syari’ah.
Layanan Mojang kini semakin lengkap dengan hadirnya Mojang Mobil Jangkauan Plus, yang juga menyediakan layanan antar jemput untuk penyandang disabilitas. Ini mempermudah semua kalangan untuk mengurus perkara perdata mereka langsung di desa atau kelurahan.
Apakah layanan ini efektif mengurangi perceraian yang dipicu oleh masalah ekonomi? Dengan kemudahan akses ini, banyak yang berharap angka perceraian bisa menurun.
Masyarakat bisa lebih cepat mendapatkan bantuan hukum untuk menyelesaikan masalah rumah tangga tanpa harus menghadapi hambatan jarak atau waktu.
Dengan Mojang, Pengadilan Agama Kota Banjar memberikan jawaban atas kebutuhan nyata masyarakat, sekaligus menanggulangi angka perceraian yang terus meningkat di tengah kesulitan ekonomi. ( Ambu Imas ).
