MAJALENGKA, Jemarinews.co.id – Satgas anti Premanisme Dan Pungli Kabupaten Majalengka turun ke PT. Deltamate Jatiwangi pada hari Rabu (02/07/2025), untuk melakukan klarifikasi dugaan adanya pungli perekrutan karyawan di PT. Deltamate Jatiwangi.
Tim satgas anti premanisme Dan Pungli mendapatkan indikasi adanya pungli pada perekrutan karyawan di PT. Deltamate Jatiwangi berdasarkan informasi dari pihak perusahaan, dan akan segera menindaklanjuti perihal tersebut.
“Jika ada pungli di sana, sesuai amanat pimpinan, bapak Bupati yang menginginkan Majalengka zero pungli untuk penerimaan karyawan disetiap perusahaan,” Ungkap Sekban Kesbangpol SOLEHUDIN, S.Hut., M.Si. kepada awak media.
Dari hasil inspeksi tim satgas anti premanisme Dan Pungli, didapatkan sekitar 15/16 orang eksternal perusahaan yang melakukan kegiatan pungli, namun tim satgas belum bisa menentukan apakah mereka pelaku, sehingga akan dikumpulkan barang bukti yang menguatkan sehingga bisa dilakukan penindakan.
Kabid Kesbang BaKesbangpol Majalengka, Rafi Kusman menambahkan, bahwa kegiatan hari ini adalah lanjutan dari monitoring pada hari Kamis (26/06/2025). Pada hari itu satgas anti premanisme melakukan monitoring ke PT. Kungkang Kasokandel dan PT. Shoetown Kasokandel.
“Kenapa PT. Kungkang, karena didapatkan banyak indikasi pelanggaran di perusahaan tersebut. Di PT. Shoetown tidak terlalu banyak permasalahan, namun tetap kami pantau untuk kondusifitas baik di wilayah perusahaan ataupun Kecamatan,” Imbuhnya.
Hasil dari monitoring tersebut, mereka (perusahaan) meminta perlindungan dan siap mengikuti arahan Pemerintah, sebagaimana keinginan Bupati untuk mewujudkan Majalengka zero pungli.
“Kedepan, kita akan melakukan monitoring ke beberapa perusahaan, tujuannya 1, untuk pencegahan, agar tidak terjadi perekrutan di luar BLK,” Tegas Rafi.
Rafi menyayangkan ketika perekrutan harus mengeluarkan biaya jaminan 2 juta sampai 3 juta, namun setelah bekerja hanya bisa bekerja 2 samapai 3 bulan, apalagi UMR Majalengka masih 2,4 juta.
“Alhamdulillah Pemerintah memberikan dukungan, pak Bupati dan wakilnya serta Sekda sangat antusias dengan hal ini. Semoga di Majalengka Zero pungli di perusahaan dalam perekrutan ketenagakerjaan.” Pungkasnya.(Aris)