Garut, Jemari News Ketua Organisasi Kemasyarakatan DPC Jemari Kabupaten Garut, Dianna, beserta Jajaran Kepengurusan dan Keluarga Besar, merayakan acara Sukuran Nampi Taun Enggal 1959 Saka Sunda Masyarakay Adat Karuhun Urang (AKUR) Sunda Wiwitan bersama seluruh masyarakat Kampung Adat Pasir.
Turut hadir Tokoh Budayawan sekaligus sesepuh masyarakat AKUR Sunda Wiwitan Kampung Adat Pasir (Abah Entis) dan tokoh-tokoh lainnya (Kang Agus, Kang Cece, dan Kang Eka) serta masyarakat setempat, berlokasi di Bale Adat Masyarakat AKUR, Kp. Pasir, RT 003 RW 004, Ds. Cintakarya, Kabupaten Garut, pada hari Selasa, (22/07/25).
Dianna mengatakan, “Saya beserta Jajaran Kepengurusan dan Keluarga Besar DPC Jemari Kabupaten Garut diniatkan untuk hadir, karena bagi kita, acara ini memang sangat penting, sebab kita itu hampir meninggalkan adat istiadat leluhur kita. Mudah-mudahan dengan adanya acara ini akan mempertahankan adat istiadat warga Garut, khususnya masyarakat sunda, maupun seluruh masyarakat AKUR Sunda Wiwitan Kampung Adat Pasir agar kita tidak meninggalkan adat istiadat,” ujar Dianna.
Hal tersebut senada dengan perkataan Kang Agus selaku tokoh masyarakat AKUR Sunda Wiwitan Kampung Adat Pasir, menurut beliau, “Acara ini selalu rutin diadakan setiap tahun, itu juga bisa menjadi daya tarik di bidang pariwisata, seni, dan budaya, bahkan UMKM, karena masyarakat AKUR Sunda Wiwitan Kampung Adat Pasir sendiri pun mempunyai skill dan keterampilan dalam membuat Batik Tulis Pasiran, yang bernilai seni dan harga jual yang tinggi,” tutur Kang Agus.
Acara Sukuran Nampi Taun Enggal 1959 Saka Sunda Masyarakat Adat Karuhun Urang (AKUR) Sunda Wiwitan Kampung Adat Pasir dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, sedangkan kegiatannya terdiri dari :
– Bubuka,
– Lagu Indonesia Raya dan Doa Lintas Iman,
– Pemaparan Sajarah 1 Sura dan Pentas Seni Angklung Buncis,
– Lokakarya (Workshop) dan Diskusi Panel Interaktif serta Upacara Adat Ritual Ampih Pare,
– Pengobatan Gratis dan Murak Tumpeng Bogana,
– Panglawungan Tembang Sunda dan Pentas Seni Taman Atikan,
– Tarawangsa.
Sementara itu, Sesepuh Masyarakat AKUR Sunda Wiwitan Kampung Adat Pasir, Abah Entis mengatakan bahwa, “Bangsa nu luhung nyatana Bangsa nu tetep mertahankeun Cara Ciri Budaya Bangsana,” papar Abah Entis.
Selain itu, di sela-sela kegiatan, DPC Jemari Kabupaten Garut pun memberikan cendera mata berupa Plakat yang di terima secara langsung oleh Abah Entis, Kang Agus, dan Kang Cece.
*(YOGA P. A.)*