MAJALENGKA, Jemarinews.co.id – Polemik larangan wisuda sekolah muncul karena adanya kekhawatiran akan beban biaya yang ditimbulkan dari acara tersebut, terutama bagi orang tua siswa. Beberapa pihak, seperti Gubernur Jawa Barat, telah melarang pelaksanaan wisuda di sekolah, sementara yang lain, seperti Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, memperbolehkannya asalkan tidak memberatkan.
Yayasan A.P.I Alghozali Kumbung , mengadakan acara APRESIASI PELEPASAN SMP IT ALGHOZALI Pada Hari Sabtu Malam Minggu,(14/06/2025) Sangat megah dan mewah ditengah polemik yang cukup panas ini,dengan itu acara apresiasi ini ternyata tanpa membebani para wali murid tersebut.
Gus Hishnu basyaiban (Ketua Yayasan A.P.I Alghozali Kumbung) Mengatakan “Acara ini sebagai bentuk APRESIASI dari Pengasuh kepada Santri yang melanjutkan jenjang pendidikan ke SMK & MA Ma’arif A.P.I Alghozali dengan tanpa membebankan biaya sepeserpun kepada wali santri (GRATIS)”Ujarnya
Lanjutnya “Ini sebagai perhatian juga kasih sayang seorang Kyai kepada santri nya , agar terus semangat mencari ilmu dan semangat mencari barokah dengan cara menjadi santri di pondok pesantren.
dan sekaligus membuktikan bahwa membuat acara semegah ini bisa tanpa membebankan wali santri” Ungkap Gus Hishnu basyaiban (Ketua Yayasan A.P.I Alghozali Kumbung).(Agung A)