Scroll ke bawah untuk lihat artikel
example 325×300
Daerah

Wali Kota Bandung Dorong CPNS Segera Beradaptasi dan Beri Pelayanan Terbaik

iman januar
11
×

Wali Kota Bandung Dorong CPNS Segera Beradaptasi dan Beri Pelayanan Terbaik

Share this article

Bandung, Jemari News – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mendorong para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024 untuk segera beradaptasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Mayor Lecture yang digelar di Auditorium Balai Kota Bandung, Rabu 25 Juni 2025.

Advertisement
example 300×600
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Sebanyak 47 CPNS resmi dilantik dan akan mulai bertugas di berbagai perangkat daerah Kota Bandung. Dalam arahannya, Farhan mengingatkan pentingnya menyamakan visi dan semangat kerja antara CPNS dengan pimpinan daerah.

“Meskipun jumlahnya tidak banyak, hanya 47 orang, kami hadirkan para kepala dinas agar bersama-sama menyelaraskan visi. Setelah rotasi dan promosi yang sudah kami lakukan beberapa bulan terakhir, ini adalah langkah awal untuk alignment,” ujar Farhan.

Farhan menjelaskan, alignment berarti menyatukan arah gerak organisasi agar seluruh elemen birokrasi bekerja secara selaras dan terpadu.

“Kalau belok kiri, semua belok kiri. Kalau maju, semua maju. Jangan ada yang berhenti sendiri. Ini penting agar roda pemerintahan berjalan utuh dan efektif,” tambahnya.

Ia juga mengakui, jumlah ASN di Kota Bandung saat ini masih belum mencukupi. Dari total sekitar 15.000 ASN, masih banyak posisi strategis yang diisi oleh pelaksana tugas (Plt).

“Kita kekurangan SDM, termasuk dokter hewan di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Padahal keberadaan mereka sangat penting untuk sertifikasi kelayakan konsumsi hewan,” jelasnya.

Namun demikian, ia meminta jajaran ASN untuk tetap optimal dalam menjalankan tugas, termasuk melalui kerja sama dengan pemerintah provinsi, pusat, bahkan lembaga internasional.

“Sebagai ibu kota Jawa Barat, Kota Bandung jadi sorotan. ASN harus adaptif. Apalagi sekarang kita sedang menguji coba program BRT bersama World Bank, pemerintah pusat, dan provinsi,” katanya.

Farhan juga menegaskan, tidak ada alasan untuk menerapkan kebijakan Work From Anywhere (WFA). Menurutnya, fasilitas perkantoran Pemkot Bandung sudah sangat memadai.

“Kantor kita luas. Datang saja ke kantor. ASN itu harus hadir, bekerja langsung di tengah masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala BKPSDM Kota Bandung, Adi Junjunan Mustafa menyampaikan, kegiatan Mayor Lecture ini merupakan bagian dari pembekalan bagi CPNS yang sedang menjalani masa percobaan selama satu tahun sebelum diangkat menjadi PNS penuh.

“CPNS ini masih menerima gaji 80 persen. Selama setahun pertama, mereka akan dinilai kinerjanya. Jadi ini masa yang sangat krusial,” ujar Adi.

Para CPNS juga akan mengikuti pelatihan dasar selama kurang lebih tiga bulan, sesuai dengan ketentuan UU Nomor 20 Tahun 2023 dan PP Nomor 11 Tahun 2017 yang telah diperbarui dengan PP Nomor 17 Tahun 2020. Kegiatan ini juga menghadirkan dua narasumber sebagai motivator, yakni Lurah Antapani Tengan, Teguh Haris Pathon sebagai ASN Teladan Nasional 2024 tingkat pengawas.

Serta dan Runner Up Miss Indonesia 2024, Priyanka Puteri Ariffia. Para CPNS ini akan bertugas di berbagai instansi seperti Sekretariat Daerah, sejumlah Dinas di Kota Bandung, dan Rumah Sakit di bawah naungan Pemkot Bandung.

“Mereka akan memperkuat birokrasi Kota Bandung dan mendukung langsung visi kepemimpinan Wali Kota,” pungkas Adi.***

example 325×300