Scroll ke bawah untuk lihat artikel
example 325×300
Daerah

Jembatan Penghubung di Kelurahan Pajajaran Resmi Dioperasikan

23
×

Jembatan Penghubung di Kelurahan Pajajaran Resmi Dioperasikan

Share this article
Jembatan Penghubung di Kelurahan Pajajaran Resmi Dioperasikan

Bandung, Jemari News – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, bersama Lions Club Bandung Lestari meresmikan Jembatan Sungai Cilimus yang menghubungkan RW 05 dan RW 06 di Kelurahan Pajajaran, Kecamatan Cicendo, Rabu, 21 Mei 2025.

Jembatan ini dibangun atas dasar kebutuhan mendesak warga akan akses penghubung yang aman dan layak.

Advertisement
example 300×600
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Sebelumnya, kondisi jembatan sangat memprihatinkan dan membahayakan keselamatan warga.

Keterbatasan mekanisme anggaran pemerintah mendorong terciptanya kolaborasi antara pemerintah wilayah dan komunitas sosial untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur ini.

“Ini adalah bentuk kolaborasi konkret antara masyarakat, Lurah, Camat, dan Lions Club Bandung Lestari sebagai bagian dari masyarakat madani. Mereka mengumpulkan dana dan menyalurkannya sesuai arahan wilayah. Saya sebagai Wali Kota merasa reugreug karena sekarang warga bisa melewati jembatan ini dengan aman,” ujar Farhan.

Menurutnya, Kota Bandung tidak dibangun dengan kompetisi, tetapi melalui kolaborasi lintas elemen.

Sedangkan Camat Cicendo, Bira Gumbira menyatakan, tanpa dukungan dari Lions Club, pembangunan jembatan ini akan sulit terealisasi dalam waktu cepat.

“Kondisi sebelumnya sangat mengkhawatirkan. Lewat kolaborasi inilah solusi cepat bisa diwujudkan. Kami mengucapkan terima kasih kepada Lions Club Bandung Lestari dan seluruh warga yang terlibat,” katanya.

Perwakilan Lions Club Bandung Lestari, Ise Gunawan mengatakan, kontribusi organisasinya merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan dan bentuk kepedulian sosial.

“Kami berharap jembatan ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan dijaga oleh seluruh warga. Kerja sama ini semoga terus berlanjut di wilayah lain yang membutuhkan,” ujarnya.

Peresmian ini menjadi contoh sinergi antara pemerintah dan komunitas dalam menjawab kebutuhan masyarakat secara cepat, tepat, dan partisipatif.

Pemkot Bandung mendorong pola kolaboratif ini terus diperluas ke berbagai sektor pembangunan lainnya.***

example 325×300