Scroll ke bawah untuk lihat artikel
example 325×300
Daerah

Hadiri Seminar LDII Kota Bandung, Erwin Ingatkan Pentingnya Kesehatan Reproduksi

iman januar
63
×

Hadiri Seminar LDII Kota Bandung, Erwin Ingatkan Pentingnya Kesehatan Reproduksi

Share this article

Bandung, Jemari News – Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, yang seringkali masih dianggap tabu untuk dibahas. Padahal kesehatan reproduksi sangat menentukan kualitas generasi masa depan.

“Di tengah gaya hidup serba cepat dan tantangan pergaulan yang semakin kompleks, generasi muda perlu lebih peduli terhadap tubuh dan mentalnya. Menjaga kebersihan diri, memahami batasan pergaulan, dan menerapkan pola hidup sehat harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari,” bebernya.

Advertisement
example 300×600
Scroll ke bawah untuk lihat konten

“Tubuh yang sehat adalah modal dasar untuk berpikir jernih, bersosialisasi dengan baik, serta berperan aktif di tengah masyarakat,” imbuh Erwin.

Erwin mengungkapkan itu saat seminar yang diselenggarakan oleh DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Bandung, di Aula Masjid Sabiilul Muttaqiin, Kamis 29 Mei 2025.

Erwin mengapresiasi inisiatif LDII Kota Bandung yang dianggap sejalan dengan semangat program “Bandung Utama” yang diusung Pemerintah Kota Bandung. Salah satu pilar program tersebut adalah membentuk masyarakat yang unggul dan agamis, dengan kesadaran tinggi terhadap pendidikan, kesehatan, dan nilai-nilai moral.

“Apa yang dilakukan LDII ini adalah bentuk nyata membangun karakter pemuda yang tangguh, bertanggung jawab, dan berintegritas. Kami harap kegiatan semacam ini terus digalakkan, tidak hanya hari ini, tapi juga di berbagai wilayah dan kalangan masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPD LDII Kota Bandung, Edi Sunandar mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan kesiapan generasi muda dalam menyambut masa depan.

“Kami prihatin, saat ini banyak anak-anak tumbuh dalam kondisi yang tidak ideal, baik secara fisik maupun mental. Seminar ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap kualitas generasi muda, terutama menjelang bonus demografi yang akan datang,” tutur Edi.

Ia menambahkan, persiapan membentuk generasi yang unggul harus dimulai sejak dini, bahkan sebelum pernikahan.

“Kualitas anak tidak hanya ditentukan saat ibu mengandung. Tapi jauh sebelumnya, calon orang tua harus paham bagaimana menyiapkan diri, baik secara fisik, mental, maupun spiritual. Karena bangsa yang kuat berawal dari keluarga yang sehat dan berdaya,” ujarnya.

Edi menerangkan, kegiatan ini diikuti oleh para remaja dari berbagai kecamatan di Kota Bandung, termasuk secara daring bagi yang tidak bisa hadir langsung. Materi yang diberikan mencakup pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, pola hidup bersih dan sehat, serta perencanaan keluarga yang bertanggung jawab.

“Diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing, menyebarkan pemahaman yang benar tentang pentingnya menjaga kesehatan diri sebagai bagian dari membangun masa depan bangsa,” tandasnya.***

example 325×300