MAJALENGKA, Jemarinews.co.id – Kuliah Umum Legislasi Universitas Majalengka (UNMA) tahun 2025 digelar oleh MPM pada Rabu (21/5/2025) di Auditorium UNMA, dengan Mengusung tema “Dari Konseptualisasi hingga Implementasi: Memahami Seluk Beluk Pembentukan Undang-Undang dan Pola Pikir Legislator yang Efektif”, kegiatan ini diikuti sekitar 200 peserta dari kalangan mahasiswa.
Hadir juga dalam kegiatan ini sejumlah tokoh dan pejabat daerah, di antaranya: Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat(Dr.Hj.Ineu Purwadewi Sundari.,S.Sos.,M.M.),Bupati Majalengka yang diwakili oleh Kadisdik(H.Rd.Muhammad Umar Ma’ruf,S.Sos.,M.Si),Dandim 0617/Majalengka diwakili oleh Pgs Kasdim, Kapolres Majalengka diwakili oleh Kapolsek Majalengka, Danyonif R 321/GT diwakili Kaprim, Rektor UNMA diwakili oleh Wakil Rektor III dan Ketua MPM UNMA beserta ratusan mahasiswa.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan, tarian tradisional, menyanyikan lagu kebangsaan dan lagu universitas, lalu dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua MPM dan perwakilan Bupati Majalengka.
“Saya mewakili Pak Bupati sekaligus diundang oleh MPM UNMA untuk mengikuti kegiatan semacam seminar berkaitan dengan legislator. Jadi, mahasiswa ini ingin menggali lebih dalam tentang fungsi dan peran seorang legislator yang menjadi unsur di pemerintahan,”Ungkap Umar Ma’ruf.
“Karena bagaimanapun fungsi legislator ini ingin efektif dan mereka mengundang narasumber. Beliau kebetulan anggota dewan dari dapil Sumedang, Majalengka, Subang (SMS), Bu Ineu Purwadewi,” tambah Umar Ma’ruf.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dr.Hj.Ineu Purwadewi Sundari., S.Sos., M.M.Mengatakan “Pentingnya pemahaman proses legislasi dan pembentukan pola kepemimpinan yang kritis di kalangan generasi muda. Ia juga mendorong mahasiswa untuk aktif dalam organisasi sebagai bagian dari pembentukan karakter dan kontribusi untuk bangsa dan Negara”.Ungkap Ineu.
Acara di akhiri dengan sesi tanya jawab, penyerahan cenderamata,dan foto bersama. Kegiatan kuliah umum kelas legislasi ini diharapkan mampu memperluas wawasan mahasiswa mengenai sistem legislatif dan membentuk pemimpin masa depan yang kompeten dan berintegritas.(Aris)
