Scroll ke bawah untuk lihat artikel
example 325×300
Daerah

Gebrakan Bersih-bersih Pasar Gedebage: Dua Hari Nonstop, Ribuan Kubik Sampah Diangkut

18
×

Gebrakan Bersih-bersih Pasar Gedebage: Dua Hari Nonstop, Ribuan Kubik Sampah Diangkut

Share this article
Gebrakan Bersih-bersih Pasar Gedebage: Dua Hari Nonstop, Ribuan Kubik Sampah Diangkut

Bandung, Jemari News – Menindaklanjuti instruksi langsung dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Pemerintah Kota Bandung melakukan langkah cepat dan tegas untuk menangani tumpukan sampah di Pasar Induk Gedebage. Penumpukan yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir ini ditargetkan tuntas hanya dalam dua hari, yakni tanggal 28 dan 29 April 2025.

Sebagai bentuk keseriusan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti dibuka selama 24 jam penuh selama dua hari tersebut, memberikan akses tanpa henti untuk pengangkutan sampah dari Pasar Induk Gedebage.

Advertisement
example 300×600
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Direktur Utama Perumda Pasar Juara, Pradana Aditya Wicaksana menyampaikan, pembersihan besar-besaran dilakukan selama dua hari, dengan hasil luar biasa.

“Kami diberi waktu dua hari untuk membersihkan lebih dari seribu kubik sampah di Pasar Induk Gedebage. Pada hari pertama, 86 rit berhasil diangkut ke TPA Sarimukti, terdiri dari 70 rit oleh DLH Kota Bandung dan 16 rit bantuan provinsi,” ujar Pradana, Selasa 29 April 2025.

Jumlah sampah yang berhasil terangkut selama hari pertama mencapai kurang lebih 1.032 kubik. Ini adalah pencapaian luar biasa mengingat seluruh proses berjalan selama 24 jam nonstop.

Pembersihan masif ini melibatkan berbagai pihak, seperti DLH Kota Bandung, DLH Provinsi Jawa Barat, Dinas PUPR, serta unit bantuan dari wilayah lain.

Dalam operasinya, sekitar 20 operator alat berat dan puluhan petugas lapangan dikerahkan untuk memastikan seluruh tumpukan sampah bisa ditangani tepat waktu.

Untuk mencegah terulangnya masalah serupa, langkah pengelolaan sampah jangka panjang telah disiapkan. Perumda Pasar Juara bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung. Salah satunya menyediakan mesin pencacah sampah untuk mengolah sampah organik langsung di pasar.

Tak hanya itu, Pasar Induk Gedebage juga memanfaatkan rumah maggot yang tersedia di area pasar. Rumah maggot ini digunakan untuk mengolah limbah organik melalui budidaya larva lalat black soldier fly (BSF) yang dikenal mampu mengurai sampah secara cepat dan efisien.

Di samping upaya teknis, edukasi kepada pedagang juga menjadi fokus utama. Perumda Pasar Juara secara aktif memberikan sosialisasi mengenai pemilahan dan pengelolaan sampah di tempat agar sampah tidak lagi dibuang sembarangan ke pinggir jalan atau area pasar.***

example 325×300