BANJAR – Jemari News.co.id – Seorang siswa SMPN 5 Banjar, Irfan Syahrul Gunawan (14), warga Lingkungan Gardu, Kelurahan Banjar, Kota Banjar, meninggal dunia setelah tertabrak kereta api Serayu jurusan Purwokerto – Kroya -Jakarta, Senin (16/12/2024). Kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 09.15 WIB di perlintasan kereta di kawasan Jalan Pintusinga.
Menurut keterangan Supriyanti, guru SMPN 5 Banjar, Irfan diizinkan pulang lebih awal setelah mengikuti upacara bendera karena tidak mengikuti ujian Penilaian Akhir Semester (PAS) susulan.
“Irfan anak yang baik di sekolah, minta doanya ya. Kami sangat kehilangan atas kejadian ini,” ujar Supriyanti.
Kronologi menyebutkan, korban pulang bersama teman-temannya seperti biasa. Namun, Irfan berjalan terlalu dekat dengan rel kereta. Meski teman-temannya sudah meneriakinya karena kereta datang dari arah timur, Irfan tetap tidak menyadari bahaya yang mengancam. Irfan akhirnya terserempet kereta api dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Jenazah korban langsung dievakuasi oleh petugas dan dibawa ke RSUD Kota Banjar menggunakan ambulans milik BPBD Kota Banjar. Korban meninggal akibat luka parah di bagian kepala.
Kejadian ini menimbulkan duka mendalam, baik bagi keluarga maupun pihak sekolah. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat melintasi jalur kereta api, terutama di wilayah yang tidak memiliki palang pintu. ( Ambu ).