Banjar– Jemari News.co.id – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Banjar menggelar kegiatan Baitul Arqam di SMK Muhammadiyah Kota Banjar, yang berlangsung selama dua hari, 14-15 Desember 2024.
Kegiatan ini bertujuan meneguhkan ideologi kader Aisyiyah dengan semangat perempuan berkemajuan, Minggu (15/12/2024).
Ketua PDA Kota Banjar, Hj. Kokom Komala, AKS, M.Si, dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir, termasuk Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Barat, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Banjar, kepala sekolah SMK Muhammadiyah, dan direktur Klinik PKU Muhammadiyah, serta seluruh Ortom Muhammadiyah yang hadir pada kegiatan tsb.
“Kegiatan Baitul Arqam ini menjadi bagian penting dalam pembinaan kader Muhammadiyah dan Aisyiyah, untuk memahami hakikat gerakan Islam yang melaksanakan dakwah dan tajdid menuju masyarakat Islam yang sebenar-benarnya,” ujar Hj. Kokom.
Materi dan Tema yang Mencerahkan
Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari pengurus Aisyiyah (14 orang), Immawati (8 orang), guru SMK Muhammadiyah (12 orang), dan guru SMP Muhammadiyah (6 orang). Para peserta mendapatkan materi-materi strategis, di antaranya:
1. Organisasi dan Kepemimpinan oleh Ketua PWA Jawa Barat, Hj. Ia Kurniati.
2. Risalah Perempuan Berkemajuan oleh Susi Indriana.
3. Penguatan Ideologi Muhammadiyah oleh Ketua PDM Kota Banjar, H. Saifuddin.
Tema yang diangkat pada Baitul Arqam kali ini adalah “Peneguhan Ideologi Kader Aisyiyah yang Berkemajuan untuk Mencerahkan Semesta.” Tema ini sejalan dengan tujuan kegiatan, yaitu memperkuat pemahaman ideologi Muhammadiyah kepada kader Aisyiyah serta membangun semangat perjuangan perempuan yang berkemajuan.
“Kami berharap kader Aisyiyah menjadi perempuan berkarakter dengan pemikiran maju sesuai nilai-nilai Islam,” lanjut Hj. Kokom.
Pesan Ketua PWA Jawa Barat
Ketua PWA Jawa Barat, Hj. Ia Kurniati, yang membuka acara secara resmi, menegaskan pentingnya peran Aisyiyah sebagai agen perubahan sosial, khususnya di Kota Banjar.
“Aisyiyah adalah gerakan dakwah yang harus selalu berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah, mewujudkan nilai-nilai keislaman yang meliputi akidah, ibadah, akhlak, dan muamalah,” pesannya.
Dengan berbagai materi dan dukungan dari para pemateri, Baitul Arqam diharapkan mampu memberikan dampak signifikan dalam memperkuat semangat dakwah dan tajdid kader Aisyiyah.
Acara ditutup dengan optimisme bahwa kader Aisyiyah Kota Banjar akan terus mencerahkan semesta dengan ideologi Islam yang kokoh dan berkemajuan. ( Ambu ).
